Dialog Hati, Dialog dengan Fikiran Sendiri, Muncul dari Berbagai Kondisi, tidak Selamanya Ia Nyata, tidak juga hanya Fiktif Belaka

10/13/08

Birth Day dan Kehilangan

Hari ini jatah hidup ku berkurang lagi, namun begitu banyak yang belum mampu kubenahi. Ulang Tahun, dua kata yang mempunyai segudang makna, segudang asa, segudang penyesalan, segudang harapan, segudang tanda tanya, dan segudang kesedihan.

Segudang makna..

Hmm, saat para sahabat, saat orang terdekat berucap “Happy birth day to you”, ada seulas senyum kebahagiaan yang tergambar di eksperi wajah ini. Karena ungkapan happy birth day itu biasanya tidak hanya berhenti sampai disitu, akan tetapi akan dilanjutkan dengan untaian doa, dan harapan dari mereka yang menyayangi kita. Doa yang langsung dipanjatkan kehadiratNYA. Bukankah itu hadiah terindah yang tidak bisa dinilai dengan apapun?? Iya, itu tidak bisa dinilai dengan apapun, dan tidak akan pernah terbayarkan. Ketika seorang sahabat dan orang-orang yang menyayangi memanjatkan doa dengan tulus ikhlas untuk kita. Itulah hadiah terindah yang tidak bisa dinilai dengan apapun juga. Thank friends…

Segudang Asa…
Hari ini, dimana usia bertambah 1 tahun lagi, begitu banyak harapan yang muncul di benak ini, mulai dari pembenahan diri yang hingga detik ini masih banyak kurang dan sifat tidak baiknya hingga harapan untuk sanak keluarga atasku yang selalu menginginkan kebaikan untukku. Semoga kiranya asa ini terbarengi dengan untaian doa yang tidak putus-putusnya kupanjatkan kehadiratNYA, dan semoga aku tidak pernah lelah untuk selalu mencari yang terbaik dalam hidup ini. Amin…

Segudang penyesalan…
Banyak penyesalan yang terlintas dibenak ini, ku coba tuk introspeksi diri dan bermuhasabah. Ternyata begitu banyak sisi kelam yang hadir dalam hidupku, dan begitu banyak khilaf yang terlakukan, begitu banyak kesalahan, masih sedikitnya ku berbuat baik kepada sesama, masih sedikit sekali usaha untuk membahagiakan kedua orang tua, masih begitu banyak pekerjaan yang seharusnya kuselesaikan dan kujalani dengan keikhlasan, namun ternyata, hari ini ketika terlihat bahwa inilah aku, begitu banyak pekerjaan yang tertunda, yang harusnya sudah terselesaikan dan begitu banyak pekerjaan baru yang harusnya sudah kumulai, namun ternyata tidak. Ya Allah, ampunkan atas segala dosa hamba, ampunkan hamba karena hingga hari ini, hamba belum mampu berterima kasih kepadaMU dengan cara yang sebenarnya. Hamba masih sering lalai dan terlupa atas segala kewajiban yang mestinya hamba jalankan. Ya Allah, semoga esok dan seterusnya semua khilaf tidak akan terulang, dan segala amal kebaikan semoga mampu hamba tingkatkan. Amin..

Segudang Harapan..
Begitu banyak keinginan dan harapan yang tertanam di alam fikirku, semoga esok ku lebih baik lagi, baik buat diriku, keluargaku, guruku, para sahabatku, lingkungan sekitarku, dan untuk persiapan akhiratku. Semoga ya Allah, kali ini aku commit dengan segala asa dan selalu berdoa kepadamu, dan semoga diri ini hanya tergambar sebagai orang biasa yang begitu daif dihadapanMU, tidak ada nilai kesombongan dan sifat yang tidak baik lainnya.

Segudang Tanda Tanya..
Ya Allah, apakah esok aku masih bisa berada di jalan ini, apakah aku mampu berbuat yang lebih baik lagi, apakah esok aku bisa mencapai mimpiku. Harusnya aku tidak perlu bertanya Ya Allah, karena aku tau Engkau telah menggariskan semuanya. Engkau telah menentukan semuanya, jauh sebelum diri ini ada.... Namun , keraguan itu lagi-lagi datang Ya Allah, mungkin itu karena aku belum cukup mengimani setiap ketentuan yang Engkau gariskan. Tuntunlah hamba ya Allah untuk selalu beriman kepada segala ketentuanMU...

Segudang kesedihan..
Kenapa kata ini harus juga ada disini, karena itu adalah perasaan lain yang muncul di diri ini ,kala usiaku bertambah. Aku mulai mengenang hari-hari ulang tahunku sejak beberapa tahun yang lalu. Terakhir kali ku ingat di tahun 2003 yang lalu, kala aku berulang tahun, ada seseorang yang mengingatnya, menuliskan sejumlah kalimat di atas kertas biasa, tidak ada yang istimewa, hanya secarik kertas biasa yang bertuliskan ucapan selamat beserta dengan doa yang ia panjatkan untukku. Datang dari seorang sahabat yang telah banyak merubah pola fikirku dalam menyikapi hidup dan bagaimana seharusnya bersikap terhadap orang-orang terdekat. Mungkin itulah hari terindah untuk semua hari-hari ulang tahunku. Aku selalu ingat kala itu. Ulang tahun berikutnya berjalan seperti biasa, tidak ada yang istimewa, akupun melakukan pekerjaan sebagaimana biasanya, yaitu mencoba bermuhasabah dan mencoba membenahi setiap sisi hidup yang aku rasa perlu untuk dibenahi.

Ulang tahun berikutnya, tahun 2006 yang lalu. Ini merupakan ulang tahun yang paling menggembirakan, namun juga paling menyedihkan dalam sejarah hidupku. Karena kala itu aku mendapatkan kado istimewa, tepat 2 jam setelah aku merayakan Ulang tahun disebuah restoran di kotaku. Dengan beberapa sahabat dan orang yang paling berkesan yang pernah hadir dalam perjalanan hidupku. Dia memutuskan untuk meninggalkanku disaat aku berulang tahun, dimalam bahagiaku, aku harus rela kehilangan dia. Dengan alasan yang sangat bisa diterima oleh akal sehatku. Karena ia gak mau mengganggu reputasi aku sebagai seorang yang bercitra baik, begitu katanya. Namun apapun alasannya, tetap saja malam itu merupakan malam yang paling menyedihkan buat aku. Karena hanya dialah yang paling mengerti aku, namun aku harus melepaskan dia. Setelah kejadian itu, aku mulai takut dan tidak pernah merasa bahagia ketika hari ulang tahun itu tiba, aku selalu saja teringat akan kejadian itu, tak ayal, seperti yang tertulis dalam “The Lord of Attraction” bahwa diri kita merupakan sebuah magnet yang akan menarik sesuatu yang mempunya unsur magnet juga. It means “Jika kamu berfikiran baik, maka yang baiklah yang akan datang padamu, dan sebaliknya jika kamu berfikiran buruk, maka kamu akan didatangi yang buruk pula. Ini seperti halnya juga dikatakan dalam hadits bahwa “Allah akan mengikuti prasangka kamu” maka ketika ketakutan menghampiri, otomatis ku selalu was-was dan beranggapan kalau hari ulang tahunku selalu berkesan kesedihan dan tidak mengenakkan.

Benar saja, ulang tahun berikutnya, kujalani di negeri ini, bertepatan dengan shalat Ied, namun alangkah terkejutnya aku. Karena aku kehilangan kesempatan untuk melaksanakan shalat Ied pertama di negeri ini, karena ternyata Shalat Ied sudah dilakukan di hari sebelumnya. Artinya waktunya cepat satu hari dengan waktu shalat ied yang biasa dilakukan dikotaku. Bisa dibayangkan bagaimana sedihnya, shalat Ied pertama tidak berkumpul bersama keluarga, ehh terlambat pula, hingga tidak ada orang lain lagi di masjid kala itu. Namun tentu saja semuanya ada hikmahnya.


Dan hari ini, hari ulang tahunku. Allah sudah memberiku usia seperempat abad berada di dunia ini. Belum banyak yang bisa aku lakukan, belum banyak aku berucap terima kasih padaNYA. Belum banyak gurat keshalihan yang tercermin dalam sikap dan perbuatanku. Aku belum menjadi seorang yang cukup bersabar untuk menjalani setiap sisi hidup yang sudah digariskan olehNYA. Dan ternyata aku belum mampu berbuat apa-apa, bahkan untuk diriku, Tuhanku, keluargaku, alam sekitarku, dan sahabatku.

Begitu juga dengan kisahku, lagi-lagi aku meragukan tindakan yang aku buat selama ini, lagi-lagi aku mencoba mencari jalan terbaik, apakah aku akan meninggalkan seseorang yang saat ini selalu mengganggu siang dan malamku?? Aku masih dalam keraguan apakah ku harus mengakhiri semua ini dan membiarkan ia pergi dari hidupku. Jika ku membiarkannya pergi, itu artinya aku kehilangan lagi, dan jika aku tetap mempertahankan, sepertinya semuanya harus kubayar mahal andai kebersamaan ini tetap kupertahankan. Dan bias kesedihanku lagi-lagi hadir dalam diri ini, di hari Ulang Tahunku.

Ya Allah, semoga di hari ulang tahun berikutnya, jika Engkau masih memberiku kesempatan untuk melangkah di dunia ini, tuntunlah aku untuk selalu memikirkan segala yang positif ya Allah. Amin

Read More......

10/12/08

Idul Fitri 1429 H & SMS Lebaran

Tak terasa, Ramadhan telah berlalu hampir dua minggu lamanya, ku kan menahan kerinduan selama hampir satu tahun lamanya untuk menunggu kehadirannya kembali. Ramadhan, tentu ia pasti akan kembali, tetapi aku?? Apakah aku sanggup menunggu kehadirannya lagi atau Allah akan akan memberikan aku jalan lain?? Manusia memang tidak pernah tau kapan jalannya akan terhenti di dunia ini untuk melanjutkan perjalanan berikutnya di alam lain.

Ramadhan kali ini, begitu banyak perjalanan yang harus aku lalukan mulai dari bolak-balik kampung halaman, dan kota tempatku bekerja, hingga perjalanan menuju kota tempatku mengukir mimpi saat ini. Negeri yang sering tertimpa angin topan. Negeri yang selalu menyisakan kegundahan selama aku hidup ditempat tersebut. Bias kedamaian itu hanya tinggal beberapa saat denganku, dan tak lama setelahnya akan meninggalkan galau yang berkepanjangan, akupun tidak tahu mengapa, apakah karena aku jauh dari komunitas dan lingkungan yang membesarkanku?? atau karena beban hidup yang aku tanggung, atau karena aktivitas yang membuat aku bosan?? entahlah....

Akupun mulai enggan mencari jawabannya, satu-satunya yang bisa kulakukan adalah menikmati galau ini, mensyukuri setiap rasa yang muncul di ruang fikirku dan terus berusaha melangkah tingkat demi tingkat hingga satu saat akupun tiba di puncak impianku, semoga...

Ramadhan, yang kujalani ditengah-tengah perjalanan, dan suasana Idul Fitri yang kujalani di negeri angin topan ini, semoga saja ini kali terakhir aku menikmati suasana Idul Fitri di Pulau ini. Untuk kemudian akupun harus melanjutkan perjalanan dibelahan bumi lain, untuk mengukir mimpi-mimpi berikutnya.

Suasana Idul fitri yang biasanya terasa sampai beberapa hari, bahkan hingga di penghujung bulan syawal, tapi disini hanya terasa sewaktu shalat Ied, selebihnya akupun harus kembali ke kampus untuk menjalani aktivitas belajar sebagaimana biasanya.

Akupun tidak lupa memohon maaf kepada sanak keluarga, sahabat, guru, teman kerja dan yang lainnya. Dan inilah beberapa sms & balasan yang aku terima dari mereka.

****** DARI ADIKKU ******
Allahuakbarullah3x.Takbir kmenangn TLah kt kmandngkn &brgema diselurh plosok negri ini.Slamat Hr Ry Idul Fitri 1 Sywal 1429H. Mohn maf lhr bathin.

****** DARI PARA PEMBIMBING & PEMBERI INSPIRASI ******
Alaikumslm....Teriring doa dan harapan juga dari sy, mdah2an sgala amal ibadah kita dibln Ramadhan ini diberikn balasan oleh ALLAH SWT, mnjadikan kita smakin taqwa kpdNya..Slamat AIDIL FITRI, mhn maaf zahir bathin..Salam ingatan saya utk ima dan Klrg...Wass..@Rustam Effendi, APDA Aceh, dan Klrg..

Jiwa akan sepi tanpa teman,Hati akan mati tanpa iman, kemarin adalah kenangan, semalam hanya impian, hari ini adalah kenyataan, awali semua dgn senyuman, mari sambut Hari yg Fitri dgn rasa keimanan , bersihkan hati dari kesalahan dan kehilapan. MHN MA'AF LAHIR & BATIN. Alfajrian & Kel.

Taqabbal ya Karim, kapan di taiwan kembali ? No hp ganti ? Salam utk teman2 _Former Advisor--Mustanir Yahya

Assalamualaikum Wr. Wb ... SMS ini penganti diri...., Andai tangan tak kuasa menjabat, Setidaknya kata masih dapat terungkap. Bila ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, Kami Mohonkan Maaf Lahir dan Bathin. "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H". Hizir Sofyan & Kel.

Sama-sama. Selamat idul fitri. Maaf lahir dan batin. **P. Nasrun

السلام‎ عليكم‎ ورحمة‎ الله‎ وبركاته‎.
"Allahuakbar 3x walillahilham" ¤ Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1429 H, minal aidil wal faidzin,mohon maaf lahir dan bathin¤ Hadi dan kel)

Allahuakbar . . . . . . . Allahuakbar . . . . . . . Allahuakbar . . . . walillahilham . . . . Taqabalallah wumina waminkum; SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1429 H MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN (Kami sekel: Abubakar Karim, Hifnalisa Z. Arifin, Muhammad Hafizh Karsa, Muhammad Ghifari Karsa, Muhammad Al-Kautsar Karsa).

***** DARI SAHABAT *****
Wi syg, na jg mhn maaf ya tx smua kslhn y p'nah ad, na kgen bgt, gmn lbrn d taiwan wi?_Afna

D hri kmenangn ini.Vi mnt dbkkn pntu mf sbsar2'a ats slh&khilaf.Slmt Idul Fitri 1429H.Mhn Mf Lhir&bthin.Slm bwt Cima.Vi mnta dsmskn no Cima ya,thx b4!

Iiidiih..ada sms dr Taiwan...g bakalan c delete neh..:) Maaf Lahir Batin jg ya wi...saleum bwt risma..

InDah_@ bulAn d mlm har!....
!nDAh_@ MataHaR! d s3nja pAGi....
¡nDah_@ p3rsAhaBatan d kaLA s3jAT!....
InDAh_@ har! D kaLA K!ta berBaG!..
Mh0n maaf lh!R bat!N,.

Buah semangka buah durian, adalah nama buah2an. Salah dan sangka mohon maafkan, semoga hati Allah sucikan. SELAMAT IDUL FITRI 1429 H. (sary & kel)

. . . . . . , ?
¤> Lisan kadang tak terjaga.
¤> Janji kadang terabaikan.
¤> Hati kadang berprasangka.
¤> Sikap kadang menyakitkan.
Hidup ini menjadi indah bila msh ada maaf diantar kita.
ttd Taufik & kluarga selamat HARI RAYA AIDIL FITTRI 1 4 2 9 H

Wlw muka tak bta2p, ANGAN tak BJBAT, SMS tlat KRM,kT MF ttp dpinta d hr! nan F¡TR! sLaraSkn "PRSHBTN&PSAUDRN" kt.taqabbalallahu minna waminkum MHN MF LHR BTN. Murni

***** DARI ADIK LETING *****
Met hari raya idul fitri ya..
Mohon maaf lahir&bathin:)
ttd Helmi

***** MISTERIUS GUYS *****
Same2,,,ma!!
Afa dsn rame?Enk g suasananya?
Sm ortu gmn?

***** DARI NEW FRIEND *****
Leumaang breh lekat paso lam buloh, sile ruti goh made in cina. lon kirem salem takot hana troh, lon kirem bungkoh takot meutuka. Lon mumat jaro posisi jioh salem lon petroh lewat nokia. Lon kirem lagu kaset ka putoh. Meah rakan beh u bena dousa. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H. Mohon Maaf Lahir Bathin. ~issex~


DAN INILAH BEBERAPA SMS YANG AKU KIRIMKAN DI IDUL FITRI KALI INI

BersaHaBat TeRaSa MesRa biLa aDa guRau CanDa, NmN TerKadaNg aDa Tgkh n ucAp tAk beKeNan dHaTi...MoHon Maaf LaHir BaTin..TaQobbaLallahu MiNna Wa MinKum..

Selepas ramadhan semoga mutiara kesabaran, keimanan & mahabbah pada Allah selalu terpatri dalam diri, seharmoni dengan gelombang kehidupan yang tak selalu datar.
Taqabbalallahu minna waminkum Wa ja'alana minal 'aidin Wal faizin.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H.
Mohon Maaf Lahir & Bathin...

Ikan teri kesamber gledek. Idul fitri is come back. Ada anak pelihara kate, maafin kita sekeluarga ye. Buah jambu disayur lodeh. Kalo gak mau, ee e ee capek deh. (Wie)

Taqabbalallahu minna waminkum Wa ja'alana minal 'aidin Wal faizin.
Smg Kesolehan ktk Ramadhan, dpt terjaga smpai ramadhan berikutnya. Smg tidak lupa ketika kenyang, Banyak saudara kita yang meneruskan laparnya. Mohon Maaf atas segala khilaf..

Taqabbalallahu minna waminkum Wa ja'alana minal 'aidin Wal faizin.
Selepas Ramadhan semoga mutiara kesabaran, keimanan & mahabbah pada Allah selalu terpatri dalam diri, seharmoni dengan gelombang kehidupan yang tak selalu datar.
SHRIFT 1429H. Mohon MaaF atas SeGaLa SaLah & KhilaF.

MaAf Bkn'A Aku MaU M'GanggU, MaAf Bkn'A Aku MaU PurA2, Maaf Bkn'A Aku MaU Ikut2aN, TaPi Maaf, AkU Benar2 MaU MinTa MaAf, KaN IdUL FitrI. MaaFiN AkU Yach.. SHIFT 1429H. MML&B.

Miaoli, Twn

Read More......

10/6/08

Ku Kenal Ia Lewat Susunan Kata

Ada sebuah cerita yang ingin kusampaikan, cerita tentang seseorang yang kutemui di dunia maya, seseorang yang selalu setia menemaniku kala insomniaku mulai menyerang, ketika mata ini begitu sulit aku pejamkan. Akhirnya kularikan rasa bosanku dengan selalu berdiskusi dengan nya di sela-sela tugas yang harus aku selesaikan. Buat sekedar basa basi nanyain kabar sampai curhat panjang lebar tentang sisi hidup yang serasa amat berat untuk dijalani sendiri.

Aku selalu mencarinya jika ku sudah tak sanggup menanggung beban ku sendiri. Mengirimkan pesan singkat lewat sms dan memintanya untuk menyalakan komputer dan mendengarkan celotehanku yang kadang membuatnya bosan dan gak habis fikir kenapa kok masalah yang aku hadapi gak hilang2 dari awal ku menemukannya hingga hari ini??
Tapi ia selalu saja setia mendengarkan atau sekedar mengeluarkan ungkapan-ungkapan yang membuatku tergelak dan tertawa sendiri di ruang sepiku.Gum, begitu aku memanggilnya, sudah banyak cerita yang aku bagi dengannya, begitu banyak kisah pilu dan menyedihkan yang terlanjur kuceritakan padanya, begitu banyak kepahitan yang seharusnya kujalani sendiri tertumpah dan mengalir begitu saja ketika ku berbicara padanya. Aku tidak tahu mengapa aku begitu percaya ke dia, padahal aku tidak pernah melihat wujudnya, seperti apakah dia, aku juga tidak pernah tau apakah dia benar-benar seperti apa yang ia katakan atau yang ia gambarkan hanyalah rentetan cerita yang tidak akan pernah bisa kubuktikan kebenarannya. Namun saat itu aku tidak pernah perduli, ini dunia maya, komunikasi yang dilakukan secara virtual, hingga batas antara ada dan tiada bahkan tidak ada bedanya.Begitulah seterusnya, kami bercengkrama lewat rentetan kata yang membuat jarak seolah tiada. Hingga suatu hari akupun memutuskan untuk kembali, kembali ke tempat dimana perjalanan ini ku mulai. Dan akupun mulai berfikir dan berharap, setibanya ku disana kan kutemui orang yang selama ini selalu menemani malam panjangku, selalu setia mendengarkan keluh kesahku, ku ingin menemuinya buat ku sekedar berucap terima kasih karena kesetiaannya selama ini mengisi malam-malam panjangku.

Gum, I’ll go back to my hometown in July 31, kataku. Oo, senang sekali yach rasanya bisa berlibur bersama orang-orang yang disayang, yang sudah ditinggalkan selama 1 tahun lebih. Katanya. Oo, so pasti. Tapi ku kan lebih senang lagi jika ku bisa menemui kamu juga gum, kataku. Iya, ntar kalau ada waktu kita bisa ketemu.

31 Juli, tanggal yang kunantipun telah tiba, saatnya aku kembali saatnya ku tersenyum lagi, menikmati setiap detik bersama orang-orang yang aku sayang, itu yang terlintas di benakku kala itu. Pun demikian, oleh karena beban hidup yang aku jalani di Negeri ini tidaklah ringan hingga akupun harus banting tulang peras keringat untuk menutupi setiap kekurangan yang aku alami di Negeri ini, hingga akupun pulang ke tanah kelahiran tercinta bukan hanya sekedar liburan, aku harus bekerja memberikan sesuatu untuk kampusku, kampus yang sudah mengajarkan aku tentang segala kebaikan dan tanggung jawab, kampus yang mendewasakanku, hingga akupun masih mampu berdiri tegak sampai detik ini.

Kala itu akupun harus rela memendam kerinduan untuk orang-orang yang selama ini mendoakanku di setiap sujudnya, aku harus rela hanya mencoba menghubugi lewat suara buatku sekedar bercerita tentang kegembiraan dan kelelahanku dalam bekerja dengan beberapa rekan kerja yang juga berasal dari tempatku belajar saat ini. Kala itu aku bekerja di ibukota provinsi, sementara negeri yang telah membesarkanku, orang-orang yang aku sayang, yang paling berarti dalam hidupku tinggal di sana, negeri yang sejuk, negeri yang dikenal dengan sebutan seribu bukit.

Rutinitas yang kujalani dalam bekerja fulltime selama dua minggu, benar-benar menyita seluruh fikiran dan tenagaku, namun kala itu aku jalani dengan perasaan bahagia dengan satu niat bahwa aku berbuat untuk kampus yang sudah mengantarkanku ke jalanku saat ini. Tiba-tiba aku teringat akan pembicaraanku dengan seseorang, teringat sama seseorang yang ku kenal di dunia maya, sahabat virtualku, bukankah ia tinggal tidak jauh dari kota ini?? Seperti yang selalu ia gambarkan padaku di setiap susunan kata yang dia dikirimkan lewat fasilitas Yahoo Messenger?? Tanpa fikir panjang akupun memulai menekan tombol HPku dan mencoba mengirimkan SMS, ooh, ternyata dia membalas sapaanku. Aku senang kala itu, dan mulai bercerita kalau aku sedang berada di kota dekat kota tempat tinggalmu. Jika kamu punya waktu, mungkin kita bisa bertemu, kataku. Dia mulai beralasan kalau saat ini dia sibuk dan sedang berada di kota lain yang lokasinya jauh dari tempat aku bekerja. Akhirnya akupun menerima dengan sedikit kecewa. Tapi ya apa daya, dia tidak punya waktu untuk ku. Ungkapku dalam hati.

Selang beberapa hari setelah komunikasi lewat sms, akupun diberikan tugas oleh team leader di project yang aku kerjakan untuk mencari informasi pariwisata di pulau kecil yang dikenal dengan sebutan Golden Island, sedikit kebingungan aku harus cari info kemana, karena di kota ini, belumlah semaju kota tempat ku menimba ilmu saat ini, semua informasi yang kita butuhkan bisa didapat dengan mudah kalau kita punya teman yang kebetulan kenal atau tinggal di daerah tersebut. berbeda sekali dengan kota tempat ku belajar saat ini, semua informasi bisa diperoleh dalam waktu sekejab hanya dengan memanfaatka mesin pencari di Internet. Tiba-tiba aku teringat, oya, Gum fikirku. Dia mengatakan kalau kota kelahirannya adalah pulau indah itu, akhirnya tanpa fikir panjang akupun mencoba menghubungi dia via telephone. Aku sempat menghubungi beberapa kali, tapi tidak ada jawaban, akhirnya aku memutuskan untuk menghubugi beberapa jam berikutnya. Akhirnya ku coba hubungi dia lagi, dan alangkah terkejutnya aku, ternyata yang menjawab panggilanku adalah seorang perempuan. Kala itu fikiranku langsung berubah terhadapnya, apakah itu istrinya atau pacarnya?? Tanyaku dalam hati. Akhirnya ku putuskan untuk menutup telephone tanpa menjawab sapaan perempuan tersebut.

Aku benar-benar tidak menyangka kalau yang menjawab telephoneku adalah seorang perempuan, padahal gum selalu mengirimkan sms hampir setiap malam ketika aku selama aku berada di kota ini, sekedar nanyain kabarku atau dia mencoba bercerita tentang kelelahan dan apa yang ia kerjakan di hari tersebut, tapi kenapa giliran aku telephone kok perempuan yang angkat. Aku benar-benar bingung kala itu.

Malam hari setelah kejadian itu, diapun menyapaku dengan sebuah pesan singkat, dan aku jawab sekenanya dan mulai menanyakan sebenarnya dia siapa?
Gum, yang angkat telephone tadi siapa sich, kenapa sich kamu gak jujur aja ke aku kalau kamu itu suami orang??? Kataku. Dia berusaha menjelaskan kalau itu sepupunya dan dia mengatakan kalau dia tidak tau kalau aku yang nelphon. Tidak masuk di akal fikirku, dan aku menyudahi pembicaraan dengan sedikit kecewa terhadapnya.

Begitulah seterusnya, dia selalu berusaha menyapaku lewat sms atau yahoo messenger jika kebetulan aku sempat online, tapi aku tidak pernah perduli lagi dengan sapaanya. Akhirnya, suatu malam dia mencoba menelponku dan berusaha menjelaskan siapa dia dan posisinya saat ini, sehingga dia tidak bisa menemuiku. Aku hanya menanggapi semuanya dengan dingin. Demikian seterusnya, dia selalu mencoba membangunkanku di bulan ramadhan ini, dan mencoba menanyakan kabarku, aku tidak lagi sehangat dulu menanggapinya, hingga akupun harus kembali ke kota tempat ku menimba ilmu saat ini. Di hari kedua aku berada di kota ini, dia mencoba menyapaku,

Wi, aku akan pulang akhir minggu ini, dan aku berharap kalau kita bisa ketemu, begitu katanya. Oo, sayang sekali gum, I just came back to this country. Kataku, dan akupun tidak lagi memperdulikannya. Hingga akhirnya dia mencoba menghubugi lewat sms dan mengatakan “is there something wrong with you?? or still you angry with me?


Aku jawab kalau “ gak ada yang salah sama Gum. Tapi kesempatan untuk ketemu kamu emang benar-benar gak ada lagi, karena sekarang ini aku tidak lagi berada disana, jawabku.

Malam harinya, ia mencoba menghubungiku dan aku jawab seadanya, hingga iapun membuka diri kalau selama ini identitas yang ia pakai adalah beda, ia merahasiakan keberadaanya dimana, dan melarangku untuk menayakan kenapa aku benar-benar bingung dibuatnya. Dia cerita panjang lebar tentang siapa dia sebenarnya mencoba memberikan sebuah SNS miliknya untuk memperlihatkan siapa sebenarnya ia dan dimana ia sekarang, itulah sebabnya dia selalu menolak untuk ketemu aku karena saat ini dia sedang menimba ilmu di eropa sana, tepatnya di German. Satu sisi aku senang karena kali ini aku telah mengetahui dia siapa, tapi di sisi lain aku benar-benar kecewa karena dia telah membohongiku selama hampir satu tahun. Inilah dunia maya, ternyata aku belum mampu sepenuhnya menjalani peran sebagai makhluk virtual, karena pada kenyataannya aku masih juga merasa kecewa ketika teman dunia mayaku mempunyai identitas yang berbeda di dunia nyatanya. Harusnya aku tidak pernah perduli, tapi ternyata aku masih juga perduli tentang siapa dia dan kebohongan yang tidak aku ketahui alasanya kenapa….

However, I wanna send one word, together with a whisper of the wind to night, Wish u enjoy your vacation in Golden Island with a lovely family.

Read More......