Dialog Hati, Dialog dengan Fikiran Sendiri, Muncul dari Berbagai Kondisi, tidak Selamanya Ia Nyata, tidak juga hanya Fiktif Belaka

2/29/08

JALAN-JALAN

Jalan-jalan,...
hm...........
Ketika kita ucapkan kata ini, mungkin yang terbayang di benak kita iyalah kita pergi ke suatu tempat yang belum pernah kita kunjungi, atau bisa saja diartikan dengan kita pergi, tetapi belum jelas tujuannya kemana. Ketika kita melakukan aktivitas ini biasanya kita akan bertemu sesuatu yang baru atau juga kita menemui sesuatu yang kita sukai, yang kita rindukan atau malah suatu tempat yang membuat kita merasa nyaman untuk bernafas, mengenang sesuatu, mempelajari sesuatu, melakukan sesuatu bahkan bisa saja untuk sekedar menikmati sesuatu.

Jalan-jalan
aku menyukai kata ini, kala menuliskan kata ini, terbayang pada orang-orang yang sering bersamaku, teringat akan gelak tawa, atau bahkan hanya sekedar bercerita seadanya, sekedar mengisi hari sambil menunggu tibanya senja...

Jalan-jalan
Jika dulu aku harus menyiapkan kendaraan, menyediakan sedikit persediaan uang, mengenakan pakaian yang enak di lihat orang, mencoba menghias diri agar tidak membuat sumpek bagi mata yang jika kebetulan memandang. Tapi kini jalan-jalan aku hanya duduk sambil memainkan jari jemariku untuk menekan tombol-tombol yang akan menghasilkan suatu pengalaman yang juga mampu mengusir segala sumpeknya fikiran. Jalan-jalan yang kumaksudkan adalah jalan-jalan di dunia maya melintasi ke seluruh penjuru dunia hanya dengan duduk di depan layar komputer.
ohhh alangkah mudahnya



Read More......